Bimbingan teknis dan monitoring para petani milenial di wilayah Kabupaten Subang 2023

Pelaksanan bimbingan teknis dan monitoring para petani milenial di wilayah Kabupaten Subang oleh Bidang BUPM Dinas Kehutanan prov jabar dengan diikuti oleh para petani milenial lingkup kabupaten subang, para pendamping petani milenial dan tim dari dari TOT petani milenial cabang dinas kehutanan wilayah II

Agenda / susunan kegiatan yang menjadi topik pembahasan dalam Bintek ini Pembukaan oleh TOT Petmil CDKW II terkait dengan acara Bimbingan teknis dan koordinasi Petani Milenial CDKW IISambutan yang mewakili Kepala cabang Dinas kehutanan Wilayah II Purwakarta oleh Koordinator Satpel Subang, sebagai ucapan selamat dating dan selamat melaksnakan bimbingan teknis petani milenial CDKW II

Adapun paparan dari (TOT) Tim Of Team Petmil Dinas kehutanan Propinsi Jawa Barat yang meliputiJumlah petmil yang real di Cabang dinas kehutanan Wilayah II sebanyak 93 orang, yang terdiri dari Kab Purwakarta sebanyak 20 Orang, Kab Subang sebanyak 69 orang, Kab Karawang sebanyak 4 orang.

Untuk kegiatan kedepan diharapkan untuk usaha petani milenial supaya lebih spesipik lagi, utamakan jenis usaha dominan jamur kayu disisikan jamur kayu walaupun di petani milenial tersebut mengusahakan bidang yang lain contoh madu, sehingga tidak terjadi dobel bidang yang diusahakannya.

Selain itu bidang usaha petmil yang diusahakannya harus lebih spesifik di bidang kehutanan, salah satu contoh kelompok petmil bidang usaha anggrek yang di KTH Talaga Sunda, lebih baik yang tonjolkannya adalah terkait dengan Jasa Lingkungan nya agar lebih mudah dalam pemberian stimulant untuk petmil tersebut.

Terkait dengan akan berakhirnya masa jabatan Bapak Gubernur/Wakil gubernur maka laporan produksi dari masing petmil sesuai bidang usahanya harus masuk tiap bulan dan diharapkan dari bulan Juli sudah terlaporkan sehingga setiap bulan akan mengalami perubahan.

Untuk pengklasipikasian yang petani milenial yang mendapat stimulant dari Cabang Dinas kehutanan Wilayah 2 terutama di Kabupaten Subang diharapakan disesuaikan dengan kebutuhan kelompok petani milenialnya, jang disamaratakan, sehingga akan lebih terlihat keberhasilannya dan terjadi peningkatan yang signifikan bagi petani milenial tersebut.

dan ada kabar gembira untuk petani milenial, sekarang petani milenial bisa bekerja ke Jepang selama 5 tahun harus bisa Bahasa jepang, selama 3 tahun baru bisa pulang ke Indonesia sebulan, selanjutnya kembali lagi ke jepang dan bisa membawa keluarga dan selanjutnya bisa bertempat tinggal di Jepang Dan menjadi pengusaha dan berpenghasilan lebih baik bagi kehidupannya.

Semoga dari hasil bimbingan teknis ini mendapat manfaat bagi peningkatan baik dari segi usaha dan penghasilan tinggi. sehinga tercapainya Hutan Lestari Masyarakat Sejahtera. (BR)